Rabu, 11 Mei 2011

ketika cinta menguasai


ketika cinta menguasai logika..
apapun akan dilakukan ..
termasuk mengorbankan orang yang kita hormati yaitu orang tua kita sendiri yang telah melahirkan,membesarkan dan mendidik kita hingga bisa besar seperti skarang ..
dan bisa menjadi seperti ini ,
berdiri,
menatap dunia yang begitu indah ,
mengenal pagi. senja. ataupun malam
mengenal sejuk, panas, mendung ataupun hujan
menghadapi lika liku kehidupan dengan senyuman ataupun dengan air mata..
hmmm..
ini bukan ceritaku..
melainkan seorang sahabat ku..sahabt yang dari SMA hingga sekarang ini aku mengenalnya, kami sering bersama.
Bahkan bukan hanya kami melainkan orang tua pun sudah saling mengenal satu sama lain.. karena persahabatan kami yang sangat dekat,
kami semua tak pernah menyembunyikan apapun baik manis maupun pahit pasti kami akan berbagi. agar kami mendapat penyelesaian yang baik untuk diri kita sendiri maupun untuk yang lain .
kami sudah seperti layaknya saudara,
yang menjadi tisue ketika sahabat sedih..
yang menjadi pelawak jika sahabat gundah..

yang benr2 tak aku sangka akan bisa seperti ini adalah seorang sahabat yang
dulunya menjadi anak yang paling baik.. berbakti pada orang tua sekaligus kebanggan orang tua .. and care ama temen2nnya,
ntah apa yang dipikirkan olehnya saat ini..
sampai2 orang tua mengucapkan sudah tak menganggap lagi akan kehadirannya.. tapi ia tak pernah mempedulikannya.. seakan2 itu hal yang biasa terjadi..

maaf tante sebenarnya kami sedih mendengar hal seperti ini.. karena ini tak pernah terjadi diantara kami.

maaf tante. kami sudah kehabisan akal untuk menegur dan menasehati dia.. tapi dia g pernah mau mengerti, apalagi untuk mendengarkan kami dan malahan dia udah nggak menganggap kami lagi sebagai sahabat nya.. sampai melupakan kami..

tante jujur kami sudah kebingungan tentangnya.

tante kami hanya bisa mendoakan semoga dia cepet sadar dan meminta maaf kepada tante dan om .. sebelum keterlambatan itu semua terjadi.

karena kami tau bagaimana rasanya jika kita hidup tanpa orang tua, tanpa nasehat2nya, tanpa senyumannya, tanpa candaannya, dan tanpa lindungannya..
walau kadang kami menganggap mereka sebagai kaset rusak yang selalu menasehati kami setiap waktu..

setelah mereka pergi barulah kami menyadarinya betapa berartinya mereka untuk kami,

tante..dan om.
smoga kalian berdua diberi ketabahan, kesabaran, kelapangan, dan keikhlasan untuk menjalani smua teguran ini.
Semoga Allah mendengar semua doa - doa tante dan dan om.
karena semua dariNYA dan akan kembali padaNYA..

Jika seperti ini apakah orang tua akan menyesal untuk melahirkan, membesarkan, dan mendidik anaknya ?

semoga aja tidak ....

Ya Allah bantu aq tuk menjadikan semua ini pelajaran yang paling berharga untuk semasa hidup maupun akhiratku.
dan lindungi lah semua keluarga dan sahabat2 ku dari sikap dan sifat yang Engkau paling benci.
jangan jadikan kami seperti ini, yang mampu menghalalkan sgala cara karena cinta yang semu
jadikanlah cinta kami yang begitu indah.. untuk dunia dan akhirat kami.

Ya Allah lindungilah sahabat ku dari apa yang kami pikirkan & smoga smua itu takkan pernah terjadi .. !

Tidak ada komentar: