Sabtu, 12 Maret 2011

hmmm


Senja merah mulai menghampiri
Satu dua tiga empat lima burung telah melakukan aktivitasnya
Membentuk berbagai formasi
Pada beberapa waktu mereka berteriak lantang ,
Tak ada yang buruk dari perilaku mereka
Luar biasa mereka terus bertumbuh ,
Menebar keindahan , sepanjang hari
*Apakah mereka dapat berbicara ?
Tentu,
Mengapa saya tak dapat mengerti pembicaraannya
Jangan memakai akal pikirmu ,Tapi hatimu *
Ku langkahkan kaki,berjalan diam tanpa makna sambil sesekali menghembuskan tarikan nafas menuju perjalanan ku
Angin menampar – nampar membuat ku terperangah
Menatapi laut yang mana sesekali, ombak menghempaskan pada batu karang berulang kali
Betapa teramat tegar batu karang itu? yang selalu setia menanti sang ombak menghempaskannya
Mengapa mereka tak menangis
Mengapa tak membenci
Ataupun mengutuk sang ombak
Mengapa saat ini aku mencurigai Bumi ?
Yang menyembunyikan setiap jawaban atas pertanyaan ku
Aku khawatir dengan kalimat yang ku tulis
Karena terlalu jauh fikiran ini mengembara berkelana menjauhi diri , menembus batas langit hingga kadang aq lupa diri Dan rancu pada koordinat tepat dimana aku berdiri
Mungkinkah benar jika Mata ini sering MELIHAT tapi tidak MENYAKSIKAN
Mungkinkah benar jika TELINGA ini sering MENDENGAR namun tidak MENYIMAK
Mungkinkah benar jika Pikiran ini dapat MENGERTI , namun hati ini tidak mampu MEMAHAMI

Tuhan.. masih adakah sisa MAAF MU untukku

•Inilah secarik kertas perjalanan refleksiku mengisi pertanyaan2 entah apa itu yang akan kunamakan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar